BANYUWANTI.INFO - Banyuwangi
Ethno Carnival (BEC) hari ini, Minggu, 18 November 2012 kembali digelar
untuk yang kedua kalinya setelah sukses dalam penyelenggaraannya tahun
lalu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, BEC ke-2 kali ini membawakan tema
“Re_Barong Using” dengan makna menggali makna yang terkandung di dalam
seni barong sebagai inspirasi untuk menciptakan kreasi bertemakan barong
dalam berbagai bentuk, bahan maupun warna.
Seperti tahun lalu, gelaran BEC ke-2 ini
juga bekerja sama dengan Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnival
(JFC). Namun demikian, BEC memiliki keunikan tersendiri bila
dibandingkan dengan daerah lainnya, terutama pada iringan musiknya,
yaitu musik tradisional Banyuwangi yang dinamis bercampur dengan musik
modern. Sebelum ikut serta dalam carnival, para peserta BEC ini juga
telah melalui proses yang panjang selama beberapa bulan, yaitu mengikuti
workshop sampai pemilihan desain terbaik.
Acara dimulai ketika rombongan bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, beserta para pejabat dan tamu undangan
yang berjalan dari pendopo tiba di lokasi. Turut hadir di perhelatan
akbar ini adalah Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal
Zaini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata I
Gde Pitana, Dirjen Bea Cukai Basofi Sudirman yang mantan gubernur Jawa
Timur, Bupati Malang Rendra Kresna, pimpinan Grup Media Surya Paloh,
Perwakilan Konjen Spanyol di Bali dan lain-lain.
Dalam kata sambutan pembukaannya,
Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa perhelatan BEC ke-2 ini adalah
hasil proses kreatif perpaduan antara budaya lokal tradisional dengan
budaya modern yang terus berkembang. Bupati Banyuwangi yang baru 2 tahun
menjabat ini juga memperkenalkan tagline pariwisata baru
Kabupaten Banyuwangi, yaitu “Sunrise of Java”. Hal ini karena Banyuwangi
merupakan daerah di ujung timur Pulau Jawa yang pertama kali terpapar
sinar matahari terbit di pagi hari dan menjadi sebuah spirit untuk
mengembangkan daerah Banyuwangi dalam bidang budaya dan pariwisata serta
meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu Abdullah Azwar Anas juga
mengatakan bahwa BEC ke-2 ini mengambil tema Re_Barong Using yang
terinspirasi dari Barong Banyuwangi dan Bali. Re_Barong Using itu
sendiri dimaknakan sebagai rekonstruksi, redefinisi, reaktualisasi,
reproduksi, dan revolusi perkembangan masyarakat Kabupaten Banyuwangi ke
arah yang lebih baik lagi.
Post a Comment