BANYUWANGI.INFO - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi yang signifikan telah
menumbuhkan kepercayaan berbagai pihak. Salah satunya adalah PT Bank
Pembangunan Daerah(BPD) Jawa Timur atau Bank Jatim. Kepercayaan Bank
Jatim itu ditunjukkan dengan peluncuran perdana Kredit Tabur Puja yang
ditujukan bagi warga miskin di Banyuwangi.
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, mengatakan kredit Tabur
puja diberikan sebagai modal usaha warga miskin tanpa barang jaminan
atau agunan. Setiap orang mendapat alokasi kredit Rp 2 juta. " Kredit
ini kami tujukan khusus untuk sector mikro dan kelompok masyarakat yang
belum bankable. Total dana yang kami sediakan Rp 10 miliar," kata Hadi
saat acara peluncuran Kredit Tabur Puja di Pendopo Sabha
Swagata,Banyuwangi, Senin (25/2).
Hadi menjelaskan, untuk mendapatkan kredit tersebut, warga miskin
harus membentuk kelompok usaha yang beranggotakan 10 hingga 20 orang.
Usaha yang dilakukan harus usaha produktif yang bisa mendorong
peningkatan kesejahteraan kelompok. Sedangkan jangka waktu pengembalian
kredit berlangsung selama tiga tahun. “Bila sanggup melunasi kredit
sesuai tenggat waktu, maka kelompok bisa mengajukan kredit dengan nilai
plafon yang lebih tinggi,” ujar Hadi.
Sementara itu Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Haryono Suyono, yang
tutur hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Kredit Tabur Puja
akan mendorong keluarga miskin untuk bekerja keras memaksimalkan
usahanya. "Kredit ini bisa meningkatkan taraf kehidupan keluarga
miskin," ujar mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN)
era Presiden Soeharto itu.
Haryono juga meminta pemerintah Banyuwangi agar mendorong
pengusaha-pengusaha besar di daerahnya untuk menanamkan uangnya di Bank
Jatim. Sebab dari uang simpanan tersebut akan diputar untuk memberikan
kredit yang lebih besar kepada pengusaha kecil.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik kehadiran kredit Tabur Puja
tersebut. Dengan hadirnya kredit lunak ini diharapkan dapat mendorong
ekonomi masayarakat untuk bangkit dan maju. Selain itu dengan kemudahan
bagi warga tidak mampu untuk bisa mendapatkan kredit dapat mendorong
pengentasan kemiskinan di Banyuwangi secara komprehensif. “Kami berharap
kredit ini bisa diarahkan ke kantong-kantong kemiskinan yang ada di
BAnyuwangi,” pinta BUpati Anas.
Dalam acara tersebut Bupati Anas sekaligus meresmikan kantor cabang
pembantu (KCP) Bank Jatim Rogojampi dan Pesanggaran. Selain itu juga ada
penyerahan CSR Bank Jatim berupa satu unit mobil ambulance kepada RSUD
Blambangan.
Post a Comment